Dibalik kemajuan kota Jakarta, terdapat beberapa daerah yang masih tidak dapat dijangkau oleh pemerintah setempat dan Kampung Dao adalah salah satunya. Disanalah saya pertama kali melakukan aksi volunteering. Dalam menuju lokasi workshop, perlu bagi kami untuk berjalan melewati pemukiman warga dan menyusuri rel kereta api agar kami dapat sampai ke tempat kami belajar. Sesampainya pada lokasi Rumah Belajar, kami disambut dengan ceria oleh teman-teman partisipan workshop. Sejak awal, mereka sangat terbuka kepada kami.
Pada hari itu, kami memulai workshop dengan ice breaking, yang ternyata sangat diminati oleh teman-teman, tepat pada saat tersebut teman-teman mulai berani untuk menjalin komunikasi 2 arah kepada kami. Terdapat lebih dari 30 anak yang ikut serta pada hari tersebut. Disana, kami belajar bersama mengenai aerodinamika-ilmu yang mempelajari tentang pergerakan udara-yang telah disiapkan oleh tim fasilitator.
Senang bagi kami dapat bertemu dengan anak-anak yang memiliki antusiasme yang sangat besar, beserta dengan jiwa kompetitif mereka dalam permainan-permainan sederhana yang telah dipersiapkan. Selain dari aktivitas belajar, kami juga menyiapkan eksperimen seru dan sederhana sebagai wadah mereka untuk mengerti topik yang kami bawakan. Eksperimennya adalah membuat yoyo. Beberapa alat yang kami gunakan untuk eksperimen ini adalah kardus, sedotan, tusuk sate, dan lem.
Dalam pembuatan yoyo, anak-anak akan mendapatkan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan komunikasi antar satu sama lain. Pada penghujung eksperimen, kami menutupnya dengan menguji kemampuan mereka masing-masing dengan yoyo yang telah mereka buat. Setelah itu, kami kembali melakukan permainan lainnya yang juga mengandung nilai moral penting dengan cara menguji konsentrasi teman-teman. Karena bertepatan pada bulan puasa, kami pun menutup workshop dengan membuka puasa bersama.
Sungguh senang bagi saya dapat bertemu dengan sesama relawan yang ramah pada komunitas ini. Saya merasa mereka sangat terbuka dan selalu memberi ruang bagi relawan-relawan baru yang ingin juga ikut serta. Sesudah acara workshop ini, saya pun merasa senang melihat teman-teman partisipan workshop yang selalu ceria. Mungkin workshop ini terlihat sederhana, tetapi ini sangat berarti bagi mereka. Maka dari itu, komitmen yang telah saya buat sebelumnya tidak akan memudar karena pendidikan adalah hal yang harus selalu diperjuangkan.